Dongeng adalah cerita khayalan yang dibuat untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Target pembaca dongeng biasanya anak-anak dan remaja. Karena fungsi dongeng sangat baik, penting untuk mempelajari cara membaca dongeng yang baik dengan tiga langkah praktis berikut ini.
1. Tahap Pendahuluan
Cara membaca dongeng yang baik diawali dengan tahap pendahuluan atau perkenalan agar anak tertarik membaca buku. Hal yang bisa dilakukan bermacam-macam, seperti memperlihatkan sambul buku yang menarik; bertanya dan mendeskripsikan gambar yang ada di sampul buku; memberi tahu anak tentang judul buku, penulis, maupun ilustrator; serta mengajarkan kata-kata baru yang belum pernah didengar anak.
2. Tahap Pembacaan
Tahapan kedua dalam cara membaca dongeng yang baik adalah teknik story telling dengan durasi secukupnya. Perlu diketahui bahwa menjaga fokus anak sangat penting, karena itu perlu membaca cerita dengan suara nyaring; setelah membaca beberapa paragraf, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan; serta memperlihatkan gambar-gambar yang berwarna-warni agar anak bisa lebih berimajinasi.
3. Tahap Penutupan
Tahap terakhir dari cara membaca dongeng yang baik adalah memberikan kesan agar cerita yang telah dibacakan bisa diingat dengan baik oleh anak. Bisa dengan cara menanyakan hal-hal yang terjadi di dalam dongeng; meminta anak menirukan aksi antar tokoh dongeng; serta menanyakan pesan kehidupan yang didapatkan dari kisah dongeng tersebut.
Cara membaca dongeng yang baik dengan tiga tahapan praktis di atas membutuhkan banyak latihan agar terbiasa memabacakan dan mengajarkan anak agar terbiasa mendengarkan dongeng. Pembacaan dongeng biasanya dilakukan sebelum tidur maupun jam-jam istirahat bersama anak.
Demikianlah cara membaca dongeng yang baik di atas disampaikan dengan jelas. Semoga bisa diikuti dengan baik langkah demi langkah. Selamat mencoba di rumah dan di sekolah!
Baca Juga: eradigitalisasi.com
